Jenis-jenis APAR dapat dibedakan berdasarkan isi media yang ada di dalamnya. Karena itu, fungsi dari setiap APAR juga berbeda-beda dalam memadamkan api atau kebakaran yang terjadi. Untuk itulah kamu perlu mengenal terlebih dahulu macam-macam APAR dan fungsinya agar nantinya bisa memilih APAR yang tepat
Jenis-Jenis APAR dan Fungsinya, Apa Saja? Cek di Sini!
Penggunaan APAR harus disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja macam-macam APAR. Berikut adalah jenis-jenis APAR berdasarkan media pemadam api yang digunakan.
1. Jenis APAR Dry Chemical Powder
Dry Chemical Powder merupakan media APAR berupa serbuk kimia kering, yaitu campuran antara mono-ammonium phosphate dan ammonium sulphate. APAR powder sangat efektif untuk memadamkan kelas kebakaran A, B, dan C. Biasanya, APAR ini digunakan di gedung perkantoran, rumah sakit, sekolah, perumahan, apartemen, dan di mobil.
2. Jenis APAR Carbon Dioxide (CO2)
Sesuai namanya, APAR Carbon Dioxide merupakan jenis alat pemadam api yang menggunakan media berupa gas CO2. Bahan carbon dioxide dapat digunakan untuk memadamkan api karena mampu mengikat oksigen dan mengisolasinya. Selain itu, CO2 juga mempunyai suhu yang dingin, sehingga efektif untuk mendinginkan titik api. Jenis APAR ini cocok diaplikasikan untuk mengatasi kebakaran kelas B dan kelas C.
3. Jenis APAR Foam
APAR selanjutnya adalah APAR Foam yang berisi media berupa bahan kimia yang bisa membentuk busa. Aqueous Film Forming Foam (AFFF) yang disembur keluar dari tabung APAR dapat memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan cair mudah terbakar yang tergolong dalam kelas kebakaran A dan B.
4. Jenis APAR Liquid Gas
Seperti namanya, APAR Liquid Gas merupakan jenis APAR yang menggunakan media berupa gas cair. Jenis media ini bersifat non-konduktif. APAR Liquid Gas cocok digunakan untuk mengatasi kelas kebakaran A, B, dan C. Media Liquid Gas bersifat ramah lingkungan, sehingga yang tidak membahayakan ozon pada atmosfer bumi.
Cara Kerja APAR dalam Memadamkan Kebakaran
Bicara mengenai jenis-jenis APAR, tentu tidak terlepas dari cara kerja APAR itu sendiri. Cara kerja alat pemadam api berkaitan dengan teori segitiga api. Alat pemadam api ringan dirancang untuk memadamkan kebakaran dengan cara menghilangkan salah satu elemen dalam segitiga api. Jika satu elemen tersebut hilang, maka otomatis api akan padam.
Berdasarkan teori segitiga api, terdapat tiga jenis unsur yang saling bereaksi untuk dapat menghasilkan api. Ketiga unsur tersebut adalah oksigen, panas, dan bahan bakar. Media APAR bekerja sebagai agen untuk menghilangkan salah satu unsur dalam segitiga api, sehingga api bisa padam.
Dalam menghilangkan unsur pada segitiga api, ada beberapa cara yang dapat digunakan, antara lain sebagai berikut:
- Smothering : menyelimuti titik api supaya pasokan oksigen tidak bisa masuk
- Cooling : mendinginkan titik api dan menghilangkan unsur panas
- Starvation : menguraikan atau menghamburkan bahan bakar
- Breaking chain reaction : memutus reaksi antar unsur-unsur dalam segitiga api
Komentar
Posting Komentar